1. Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.
2. Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti
komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi
Dr. Nikolaos Scarmeas pada tahun 2001, membaca dapat membantu
membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.
3. Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat
melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif
Learning Rx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak,
misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.
4. Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya,
akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih
berpikir kreatif.
5. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University
Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat
mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang
bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur
ulang kantor atau meja.
6. Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum
digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York
University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa
dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan
koneksi saraf.
7. Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen
musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera
sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.
8. Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat
meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity
dan The Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik
dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
9. Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya
dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari
Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan
sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit
Alzheimer.
10. Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan
0 komentar:
Posting Komentar